Laman

Minggu, 01 September 2013

Jenis Pemasangan Kabel LAN/UTP * Kelebihan dan Kekurangan Kabel LAN/UTP

Kali ini saya akan membahas tentang Jenis pemasangan kabel lan/ utp:)

A. Jenis Pemasangan Kabel LAN/UTP
  
Ada 3 tipe pemasangan kabel UTP yang umum digunakan yaitu Stright, cross dan rollever :
1. Tipe Straight
Tipe ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda jenis, seperti komputer ke hub, komputer ke switch, hub ke routers.
Percobaan pertama yang dilakukan adalah membat kabel LAN bertipe stright, yang harus diketahui pertama kali adalah mengenai susunan warna kabel UTP dengan TIPE straight, tipe stright berbeda dengan tipe cross, tipe straight mempunyai susunan kabel yang sama pada setiap ujungnya.
2. Tipe Cross
Tipe ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama jenis. Seperti komputer ke komputer, laptop ke laptop, hub ke hub, hub ke switch, laptop ke komputer.
Berbeda dengan straight yang menggunakan susunan warna yang sama pada ujung kabelnya. Tipe cross menggunakan susunan warna kabel yang berbeda pada setiap ujung kabelnya.
Kita bisa menggunakan ujung satu dengan tipe 568A dan ujung yang satu dengan tipe 568B, begitu juga sebaliknya.
3. Roollover
Tipe ini merupakan pengkabelan khusus. Misalnya untuk menghubungkan antar switch. Pada umumnya digunakan untuk mengkonsole router dari terminal komputer ke router console port.
untuk susunan warna kabel rollover, biasanya menggunakan kofigurasi kabel tipe T568A namun memiliki ketentuan warna kedua ujung harus berkebalikan.
contoh..
jika ujung satu urutan pinnya, putih hijau, hijau, orang putih, biru, biru putih, orange, coklat putih, coklat.
maka ujung satunya urutanya menjadi, coklat, coklat putih, orange, putih biru, biru, orange putih, hijau, putih hijau.

ETHERNET CABLE
Untuk menghubungkan jaringan biasanya diperlukan kabel Ethernet atau yang sering disebut kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan ujungnya menggunakan konektor RJ45.
Kabel UTP mempunyai delapan pin (4 pasang).
· Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)
· Pin2 dengan warna hijau (TD-)
· Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)
· Pin4 dengan warna biru (NC)
· Pin5 dengan warna biru-putih (NC)
· Pin6 dengan warna orange (RD-)
· Pin7 dengan warna coklat-putih (NC)
· Pin8 dengan warna coklat (NC)

sumber : http://sikenarok.blogspot.com



B. Kelebihan dan Kekurangan Kabel LAN/UTP

Kelebihan

  1. Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari kabel tembaga, antara lain adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.[5]
  2. Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari kabel koaksial adalah kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari serat optik.[1].
  3. Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari kabel serat optik adalah berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.[2]

Kelemahan

  1. Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari kabel tembaga adalah rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.[5]
  2. Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari kabel koaksial adalah sulit dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak di ground dengan baik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel tembaga.[1]
  3. Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari kabel serat optik adalah harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya, serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.

sumber : http://id.wikipedia.orghttp://id.wikipedia.org
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar